Kami adalah Velya Galyani yang kau tendang,
Kami adalah Robby Vergita yang kau pukul,
Kami adalah Rianto yang kau injak,
Kami adalah Angga yang kau cekik dan kau seret,
Kami adalah Van Gobel yang kau banting dengan keras
Kami adalah Alwi Simamora yang kau lukai.
Kami adalah 11 orang mahasiswa yang kau bungkam di tanah borneo.
Kami memang kecil,
Tapi kami lahir dari rahim pemberontak.
Kami memang lemah,
Namun tiap saudara kami siap mati.
Agar bumi dan bulan tidak jatuh ke tanggan tuan
Kau harus tau dan kalian harus tau
Bahwa kami adalah Rengkarnasi dari para Munir
Bahwa kami adalah Rengkarnasi dari Wiji Thukul
Bahwa kami adalah Rengkarnasi dari Marsinah
Dan bahwa kami adalah Rengkarnasi dari pribumi yang tidur dipangkuan Nusantara.
Kami bukan Merah, Kami bukan Biru, Kami bukan Hijau dan Kami bukan Kuning,
Tapi kami adalah hitam yang merangkum semua warna yang di abadikan.
Terimakasih atas luka yang kau beri
Terimakasih atas kekejaman yang engkau beri
sebab itu akan membuat kami terus semangat
kata-kata akan terus kami rebus
Hingga kata-kata itu mendidih
Lalu kemudian kata-kata yang mendidih itu akan kami tumpahkan pada kalian para membungkam.
Tg.Selor, Februari 2019
Irfandi (Kadre Hmi Tarakan Komisariat Ekonomi Jaya)
Komentar
Posting Komentar